Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Ketujuh

14 Maret 2021   18:51 Diperbarui: 14 Maret 2021   19:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu lama ku kumpulkan semua kata kata yang kurangkum menjadi doa ini

Keluh kesah dan segala resah yang tak mungkin kutanggung sendiri

Ada sisi rapuh yang selalu menghadang segala upayaku menuju-Mu

Luka itu biasa jika kita masih mampu menanggung bebannya

Resah itu bukan apa apa jika hati kita masih mampu menampungnya

Aku tahu rahmat Mu akan mengusir resahku

Aku tahu rahmat Mu akan membungkam kesahku

Doa ini doa ketujuh yang meniti setiap langkahku menuju-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun