Mulai buram, katamu sambil mengelap pelan pelan cermin di dalam kamar kita
Rupa rupanya kita sudah lama membiarkannya termangu sendirianÂ
Dulu kita selalu menyapanya setiap pagi sehabis membasuh muka penuh duka
Jangan menangis, rayumu setiap ada butiran bening memaksa keluar dari mata
Tak ada perjalanan yang tak melelahkan sekalipun perjalanan itu sudah direncanakan baik sekali
Mulai buram, katamu sambil mengelap pelan pelan cermin di dalam kamar kita
Kita tersenyum melihat wajah kita yang mengabarkan jumlah langkah yang masih tersisa
Kupeluk kamu agar cermin bisa memantulkannya dengan lebih sabar lagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI