Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jauh

2 Maret 2021   09:38 Diperbarui: 2 Maret 2021   09:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa terkadang aku merasa begitu jauh sekali menuju hatimu

Langkah langkahku semakin diselipi rasa ragu dan tak percaya diri

Kadang aku membayangkan dirimu berhenti melangkah untuk sekadar membersamai langkahku yang semakin payah

Seekor kupu seakan meledekku dan mengajakku berbalik arah saja

Daripada semua usaha hanya berbuah sia sia dan nestapa

Tidak. Sepotong harapan masih bisa kupertahankan untuk saat ini

Jauh dan dekat hanya persoalan waktu untuk terus bisa melaju

Mataku semakin perih melawan kabut yang semakin tebal menghampiri senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun