Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cukup 250 Juta Sebulan

16 Februari 2021   06:49 Diperbarui: 16 Februari 2021   07:01 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suami bekerja di tempat jauh sehingga harus LDR, tak masalah. Apalagi untuk seorang istri yang profesional.  Cinta dan kasih sayang tetap besar dan menggelegar. 

Tapi, Anda tentu tahu dong apa yang lagi viral di salah satu medsos.  Gak aku ambil seluruh nya sih, cuma intinya saja. 

Ini penting sekali untuk dihayati. Terutama untuk calon suami atau suami beneran.  Karena problem LDR kadang ada di sini. Walaupun tidak selalu. 

Membesarkan anak sendirian tentu sangat menguras tenaga dan pikiran. Apalagi kalo anak bukan hanya satu saja. Beban tentu tambah besar. 

Lah, lebih besar lagi kesabaran yang dibutuhkan ketika anak anak mulai remaja. Ada saja keinginan yang muncul karena mereka sudah bisa bergaul. 

Terus? 

Kerja yang sebesar itu harus diimbangi dengan penghasilan yang besar pula. Direktur saja gajinya beda dengan gaji karyawan biasa. Tentu karena beda tanggung jawab. Direktur gajinya gede karena tanggung jawab nya besar. 

Ada orang yang meremehkan tugas besar seorang ibu. Tugas seorang ibu seperti nya dianggap sebagai tugas biasa. Akhirnya, tak digaji selayaknya sebagai pekerja yang profesional. Tidak seperti direktur yang tadi. 

Nasib generasi muda ada di tangan seorang ibu. Tuh, kan berat banget. Sampai ke negara segala. Karena generasi muda akan bertanggungjawab terhadap masa depan negara. 

Oleh karena itu, harus ada rumusan ulang bagi para suami yang sedang LDR atau hendak LDR.  Bisa juga untuk pemikiran para calon suami yang kemungkinan akan LDR karena pacarannya saja sudah LDR. 

Rumusan yang bagaimana? 

Rumusan mengenai uang belanja.  Jangan sampai asal saja memberi uang belanja.  Ukuran uang belanja dari seorang suami untuk seorang istri apalagi dalam kondisi LDR adalah standar umum saja. 

Mungkin ada yang bertanya tentang standar umum uang belanja atau mungkin sengaja berpura-pura bertanya untuk menguji ketulusan hati seorang istri saja.  Tak usah marah, jelaskan saja dengan santai. 

Menurut apa yang viral di medsos saja. Kurang lebih sedikit tak masalah. Tapi jangan kurangnya kejauhan. Jadi terkesan gak adil hidup ini. 

Belum tahu juga? 

Itu tuh. 250 juta setiap bulan. Titik. Tak usah ditambahi tak apa. Sebagai bekal LDR. Berat lho, LDR itu. 250 juta lumayan sebanding beratnya. 

Oleh karena itu, sampai saat ini saya sendiri belum sanggup LDR.  Berat banget. 250 juta jeh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun