Kalian mungkin bisa bayangkan sendiri kan, bagaimana nasib bangku taman saat malam? Apalagi jika gerimis atau hujan menghajar seluruh kota, ia akan menangis karena merasa tak ada lagi yang peduli.Â
Pernah aku datang ke sana malam malam. Sehabis hujan reda. Kebetulan siang tadi aku tidur lama sekali. Daripada mata ini tak mau terpejam, akhirnya aku datang ke taman.Â
"Sendiri aja? " sapaku yang langsung membuatnya tersipu.Â
'Tumben kami malam malam ke sini? " tanya nya gembira ada yang menemani.Â
Aku tak menjawabnya. Karena aku tahu pertanyaan itu cuma pertanyaan basa basi.Â
"Begini rasanya malam malam di taman? "
"Biasanya ramai. Mungkin karena ini habis hujan. "
Seorang pedagang somai keliling tak berhenti di taman. Mungkin karena dilihat nya taman itu kosong.Â
"Kamu ngapain? " tanya lampu yang sinarnya dari tadi tak juga capek menabrak nabrak gelap yang mencoba mengganggu nya.Â