Sekecil apa pun cahaya, akan tampak begitu gemerlap di tengah gulita
Kita kadang lupa untuk sekejap mensyukuri nikmat yang kita punya
Lalu merasa paling merana di dunia karena segelintir orang yang menunggangi kuda terperkasa
Dengarkan desir angin yang menyapamu lembut setiap senja
Dengarkan ucapan selamat pagi dari mentari paling seksi
Secangkir kopi dan sepotong ubi
Jangan menangis hanya karena gerimis yang datang mengiris
Nikmati ritmisnya
Nikmati tariannya
Kau pasti lupa pada luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H