Hal hal kecil kadang mengelabuhi kita untuk mensyukuri nikmat Allah yang begitu berlimpah. Kita lupa tersenyum. Kita lupa bahagia.Â
Padahal, kalau aku diam kan saja tuh percikan putih putih juga tak apa. Ego dan syaitan terkadang masuk tanpa permisi. Akhirnya, membisikiku dengan itu sebagai penghinaan segala.Â
Mereka lebih suka aku marah. Mungkin berantem juga dengan tetangga. Padahal nabi pernah menitahkan unatnya agar menghormati tetangga. "Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka harus menghormati tetangga".
Kalau cuma ada masalah kecil lupa, jangan lupa untuk tetap bahagia. Terlalu rugi untuk tidak bahagia. Terlalu banyak nikmat Allah yang semestinya kita syukuri.Â
Selamat berbahagia.Â