Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Godaan Mama Raisya (2)

20 Januari 2021   13:16 Diperbarui: 20 Januari 2021   13:20 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang remaja memang akan tampak sekali kalau sedang dilanda cinta. Suka tak biasa. Kalau biasanya pakai baju asal, kalau lagi jatuh cinta jadi milih milih. Kalau biasanya rambut dibiarkan, saat jatuh cinta disisir rapi. 

Apa ada perubahan di diriku? 

Aku yakin tak ada. Perubahan dikit paling dalam hati. Suka dah dig dug kalau ada kiriman WA dari Savana. Kalau tak ada, jadi pengen ada, terus menunggu. 

Usiaku sudah mulai masuk empat puluhan. Apakah aku sedang dilanda fuber kedua? 

Beberapa pagi ini, kadang aku memperhatikan wajah istri sendiri. Perempuan yang telah setia selama ini. Perempuan yang rela untuk seharian tinggal di rumah dengan aneka pekerjaan yang tak pernah ada habisnya. 

Wajah itu terlihat begitu tentram. Dia selalu yakin dengan kesetiaan ku sebagai suaminya. Tak pernah terbesit sedikit pun rasa curiga. 

Beberapa hari ini, aku juga diam diam suka memperhatikan anak anakku yang sudah mulai besar. Anak pertama sudah masuk SMP. Sedang si bungsu masih kelas 2 SD. 

Mereka anak anak yang baik. Selalu rajin solat. Selalu rajin belajar. Mereka bangga dengan ayahnya. 

Tapi kadang kadang nyelonong wajah Savana. Senyum nya yang masih ranum. Kata katanya yang selalu basah.  Dan jari jarinya yang lembut. 

Kenapa bisa begini ya? Ada apa dengan ku? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun