Perjalanan benar lancar. Dan benar juga kantuk ku tak tertahankan sehingga tidur sebentar di rest area Cirebon sebentar.Â
Sayang nya saya lupa makan di rest area Cirebon. Saking ngantuk nya, langsung tertidur. Ketika bangun, langsung berangkat.Â
Berasa laper ketika sudah lewat Slawi. Sudah tak ada lagi warung di sepanjang jalan yang akan saya lewati. Menyesal juga. Tapi percuma.Â
Jam dua malam melewati hutan. Dalam keadaan lapar pula.Â
Hatiku agak kaget campur senang ketika saya lihat ada keramaian yang sudah mulai kelihatan. Seperti ada pasar malam. Tapi, kok masih buka?Â
Benar. Ketika sampai di lokasi itu, memang benar ada pasar malam. Bersyukur juga karena bisa mencari pengganjal perut. Mungkin ini pasar malam baru dibuat.Â
Banyak anak anak yang lari ke sana ke mari. Mereka diikuti orang tia masing-masing.Â
Saya sendiri langsung mencari makan. Setelah berjalan beberapa saat, ada warung nasi. Saya segera memesan nya.Â
Karena tak ingin berlama-lama, saya bayar dan saya langsung ke parkiran. Tapi, entah kenapa, kok parkiran mobil tadi tak kutemukan. Sampai beberapa kali muter.Â
"Nyari apa, Mas? " tanya seorang kakek.Â
"Parkiran mobil. "