Sejak saat itu, dia selalu memakai batik yang diberikan bapak ketika menghadapi saat saat genting.Â
"Bapak menginginkan baju batik ini untukmu, le, " kata ibu waktu itu.Â
Bapak memiliki tujuh anak. Laki-laki nya ada lima. Dan dia anak yang paling tengah.Â
Bapak tak membedakan salah satu anaknya. Tapi entah kenapa, ketika mewariskan baju batik bapak memilih dia sebagai pewarisnya.Â
"Kata bapak, hanya kamu yang bisa memanfaatkan baju batik ini,. "
Selalu berhasil. Itulah yang diberikan baju batik itu setiap kali dipakai dia saat melakukan negosiasi proyek. Beberapa temannya sering heran dengan keberuntungan dia. Dan mulai curiga.Â
Dia pernah merasa disadap. Mungkin karena ada yang melaporkan nya. Tapi dia santai saja karena dia tak pernah bermain kotor dengan memberikan suap kepada para pejabat. Tidak.Â
Mungkin kalian belum tahu. Ketika dia memakai baju batik yang diberikan bapak, aura kewibawaan itu seakan muncul diwajahnya. Wajahnya tampil begitu bersih. Segala perkataan nya terukur.Â
Baju itu masih tersimpan dengan rapi. Mungkin suatu saat akan dia wariskan pada anaknya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI