Orang baru sadar kalau putus cinta menyakitkan ketika dia sudah diputus sama pacarnya. Jelas terlambat. Bahkan sangat terlambat. Sudah tak ada waktu untuk membenahi nya. Bisa bisa berakhir dengan bunuh diri.Â
Pacaran bukan sekadar punya teman malam mingguan. Pacaran juga ada ilmunya. Inilah yang kurang dimengerti anak muda. Â Dikiranya pacaran cuma keahlian cuma cuma. Padahal ada ilmu dasar dan ilmu ilmu pengembangan yang seharusnya dipelajari dengan teliti dan penuh perhatian.Â
Strategi pacaran agar terhindar dari putus ada. Kalian harus tahu hal hal begini. Agar kalian dapat pacaran. Dan berakhir pada pernikahan. Walaupun ada orang menganggap pernikahan sebagai bencana pacaran. Karena semua yang indah ketika pacaran selalu berakhir ketika sampai di upacara bernama pernikahan.Â
Apa sih strategi untuk menghindari putus pacaran?Â
Pertama, janganlah sekali kali kalian mengucap kata putus sembarangan ketika kalian pacaran. Ini yang susah. Ketika pacaran ada masalah sedikit saja terus berucap "kita putus saja". Jangan ya. Karena t ketika kamu sekali saja mengatakan kata itu, maka kamu akan terpancing untuk mengulangi, mengulangi, dan mengulangi lagi.Â
Kadang kalimat itu memang bisa menjadi mantra untuk menggertak pacar kita. Kalau kamu ucapkan kalimat itu, dia akan merasa bersalah dan berbaik kepadamu.Â
Itu cuma kamuflase. Semakin sering dia dengar kata itu, maka dia akan mencari perwujudannya karena jengkel diperbudak. Akhirnya akan pergi beneran dia, dan kamu jadi sendirian. Tentu bersama penyesalan.Â
Dia sudah senang bersama yang lain. Dan kamu belum tentu dapat ganti lebih baik.Â
Jadi, alih-alih bilang "kita putus saja" tapi lebih baik bilang "kau semakin cantik atau kau semakin ganteng". Â Dengan kalimat tersebut, dia akan tersanjung dan semakin menyayangimu. Dan pasti akan berkurban lebih untuk mu.Â
Kata kata kadang memang menjadi doa. Ketika sedang marah kamu bilang" Sayang ", maka kemarahan mu akan berganti sayang beneran. Kalau kamu bilang" Putus saja" ya jangan sedih kalo kemudian putus beneran.Â