Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Staycation Saja

6 Januari 2021   17:04 Diperbarui: 7 Januari 2021   19:31 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengen banget jalan. Bosan di rumah sudah setahunan. Tapi, masih takut korona. Terus gimana? 

Bukan hanya itu, sebagai seorang PNS, setiap pagi dan sore harus mengirim foto kehadiran. Dan dalam foto itu harus ada lokasi dan waktu. Kan jadi lebih berat lagi. 

Tapi, tak ada gading yang tak Marten. Eh, retak. Gak nyambung banget ya? Maksudnya banyak jalan menuju Roma, tapi sayang belum pernah ke sana. Eh, maksudnya, setiap persoalan pasti disertai jalan keluar. 

Iya. Betul. Inna maal usri yusro. Kira kira begitu dalilnya jika butuh dalil juga. Jadi, jangan suka bangga kalau punya masalah kemudian tak ada jalan keluar nya. Karena setiap masalah memang lahir bersama jalan keluar nya. Sebesar apa pun masalah itu. 

Jika liburan tak bisa keluar kota jalan jalan, dan ketika gak liburan apalagi karena harus foto dengan lokasi di dalam kota, maka yang lagi ngetrend belakang ini adalah melakukan staycation. 

Apa itu staycation sebaiknya cari di google saja. Susah juga ngejelasin nya. Cuma bila digampangin, maka maksud staycation itu ya berwisata tapi masih dalam kota. Lumayan aman. Juga masih tetap WFH. 

Pas ngomong sama anak anak sih, mereka suka banget kalau diajak staycation. Dan ternyata mereka sudah tahu yang kayak gituan. Ah, zaman sekarang anak anak emang lebih gapa daripada orang tua tua kayak kita ini. 

Staycation tentu tak bikin capek. Kan cuma geser tempat dikit aja. Tapi, yang jelas, walaupun cuma geser menggeser tempat yang tak jauh, suasana pasti akan jauh berbeda. Inilah yang bisa dijadikan keunggulan staycation. 

Bukan hanya itu, persiapan dan biaya juga menjadi lebih minimalis. Paling tidak, biaya tol dan bensin saja sudah mengurangi anggaran lumayan besar. Apalagi jika berhitung tentang waktu di perjalanan. 

Kenapa tidak dicoba saja? 

Staycation juga wisata juga. Berubah suasana nya juga. Tapi masih dalam kota kita juga.

Selama ini, kita memang lebih senang wisata keluar kota. Padahal, kita belum mengenal lebih dekat kota kita sendiri. Kenapa tidak sekarang saja kita lakukan itu, di saat kita memang tak bisa ke mana mana? 

Ya. Sudah aku putuskan. Aku dan kelutmau staycation saja. Titik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun