Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Donald Trump, Gus Dur, dan Sopir Mabok

5 November 2020   06:35 Diperbarui: 5 November 2020   06:38 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan Presiden-presiden sebelumnya, Gus Dur telah membikin banyak orang jadi gila. Serangannya terhadap para pencoleng negara benar-benar seperti pendekar mabok. Semua dibikin bingung, nyaris gila. 

Kekuasaan oleh Gus Dur ditaruh di bawah karpet kemanusiaan. Tak boleh kekuasan dibikin untuk memberangus kemanusiaan. Sehingga tampak wajar, jika banyak kepentingan terselubung merasa terancam dan menyerang balik menggulingkan kursinya. 

Salah satu humornya yang cukup mengesankan adalah tentang sopir mabok dan seorang ustad. Sopir tukang mabok ternyata dimasukkan oleh malaikat maut ke dalam surga-Nya. Sementara, ustad penceramah agama dimasukkan ke neraka. 

Ketika ustaf protes, maka malaikat maut pun dengan enteng menjawabnya, "Karena ketika kamu ceramah, banyak manusia ngantuk dan melupakan Tuhan. Sementara, jika sopir mabok itu nyopiri busnya, satu bus langsung istighfar sepanjang jalan. Hitung saja jika sopir mabok itu setiap hari bawa bus 10 rit. "

Eh, kembali ke Amerika. 

Sekarang lagi ada pertarungan di Amerika. Dan apa pun yang terjadi di Amerika tentu akan berpengaruh juga ke Indonesia. Karena Indonesia masih menjadi bagian dunia yang dikongkongi Amerika. 

Tahun 65 juga katanya karena ada Amerika yang ngincer emas Papua.  Setiap negara yang mulai main mata dengan suami orang, Amerika selalu bikin perhitungan. 

Entah kapan posisi ini bisa di balik. 

Trump sudah pasti kalah dari Biden. Dan Trump sudah mulai berulah. Seperti ulahnya selama ini. Katanya sih mau ngebawa ke MA setelah merayakan kemenangan padahal penghitungan belum apa apa. Katanya, ada yang menjegal kemenangan nya. 

Jadi ingat Indonesia beberapa waktu lalu, ketika ada sujud syukur segala. 

Perolehan sementara memang sudah mengarah ke kemenangan Biden. Sehingga, wajar jika si raja polah bikin polah. 

Tapi itulah asiknya Trump. Bikin dunia tak sepi lagi. Ulahnya bisa menjadi hiburan. Ulahnya selalu bisa bikin ada sesuatu yang perlu diperhatikan. 

Mungkin sudah banyak yang bertaubat karena Trump. Menyangka kiamat sudah dekat. Sudah muncul manusia yang bikin dunia merana. 

Apakah kekalahan Trump akan bikin dunia semakin sepi? 

Bisa jadi. Dunia akan kembali melupakan Tuhan juga. Karena sopir mabok telah dipecat dan tak bisa bawa bis lagi. 

Begitu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun