Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Cukup Sekali

22 Oktober 2020   12:04 Diperbarui: 22 Oktober 2020   12:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soekarno dijadikan presiden seumur hidup. Walaupun akhirnya, tersandung dan tak bisa jadi presiden seumur hidup. 

Soeharto juga berkali-kali menjadi presiden. Dari saya bayi sampai saya dewasa, presiden nya ya cuma Soeharto. Tak ada yang berani melawan nya. Kecuali para mahasiswa di tahun 1998.

Setelah Reformasi, presiden Habibi cuma setahun. Presiden Gus Dur juga cuma dua tahun. Presiden Megawati cuma tiga tahun. 

Kemudian SBY dua periode. Dan, kemudian Jokowi juga dua periode. Saya rasa sudah cukup pembelajaran ini. 

Jabatan pertama SBY sangat bagus. Banyak hal mampu diselesaikan. Sehingga orang memilih kembali SBY untuk periode kedua. Lima tahun kali dua berarti 10 tahun. 

Pada lima tahun kedua inilah muncul prahara Century. Bahkan prahara Hambalang. Sehingga di periode kedua seakan tak segemilang periode pertama SBY. 

Jokowi juga sangat dielu elukan di periode pertama kekuasaannya. Banyak hal dibenahi. Dengan sikap yang penuh keberanian. Persoalan mampu diselesaikan. 

Tapi hampir mirip dengan periode kedua SBY. Periode kedua Jokowi juga penuh cedera. Mulai dari UU KPK, hingga UU MK. Dan yang paling terkini adalah UU Cipta Kerja. 

Secara psikologis, periode kedua memang tanpa beban. Seperti diungkapkan juga oleh Presiden Jokowi sebelum Pemilu.  Tapi, makna tanpa beban ini dimaknai berbeda oleh Jokowi dan rakyat. 

Rakyat berharap, makna tanpa beban oleh Jokowi berarti beliau akan semakin berani bertindak. Berani melawan siapa pun demi rakyat negeri ini. Jokowi akan berada di depan rakyatnya melawan para bandit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun