Dan ingatan saya, kembali pada awal tahun 1980-an. Ketika lulus SD dan bingung hendak meneruskan sekolah ke mana. Â Karena SMP hanya ada di kota yang tak mungkin dijalani dengan jalan kaki dari rumah. Sementara, untuk ngekos jelad tak mungkin ada biaya.Â
Alhamdulillah, ada Kyai kampung yang bisa menyelamatkan pendidikan ku. Aku dikirim bapak bersekolah di pesantren. Pesantren Kyai kampung tak perlu bayar. Kalau ada uang, paling diberikan ke pengurus untuk nambahin beli minyak tanah untuk penerangan saat ngaji.Â
Tanggal 22 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Santri. Bukan hanya mengenang perjuangan para santri. Tapi, juga para Kyai kampung yang telah berjasa untuk negeri ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H