Pusing juga baca berita akhir akhir ini. Saling silang tak karuan. Terus kita harus percaya berita yang mana?Â
Pemimpin itu harus dipercaya. Pemimpin yang tak dipercaya itu percuma. Malah, akan lebih baik jika tak ada dia.Â
Seorang menteri itu juga pemimpin. Mereka bukan orang sembarangan. Mereka orang pilihan. Kenapa orang pilihan, karena mereka lah orang orang terbaik di bidangnya. Tak ada lagi yang lebih baik.Â
Tapi, itu pada tataran idealnya.Â
Kenyataannya, mereka kadang malah kadang seperti orang bingung. Apalagi kalau presiden sudah bertahun-tahun punya gagasan tapi tak kunjung diterjemahkan oleh Menteri bidangnya, terus kok bisa begitu?Â
Lebih pusing lagi saat ini. Semua Menteri. Ya, semua Menteri ngomong sesuatu yang berkebalikan dengan apa yang berseliweran di luaran.Â
Terutama tentang UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan di DPR. Tentang cuti kerja, tentang tenaga kontrak, tentang lingkungan hidup, tentang UKM, dan masih banyak lagi.Â
Ada sih, kok sepertinya para menteri itu gak nyambung?Â
Kemungkinan memang karena UU itu jelek sehingga omongan para menteri tak nyambung dengan kondisi nyatanya. Atau, bisa juga karena komunikasi para menteri itu buruk, atau bahkan buruk sekali. Sehingga tak bisa mencapai sasarannya.Â
Tentu tak boleh dibiarkan kondisi demikian. Omongan menteri harus meyakinkan dan dapat dipercaya. Masih banyak orang normal yang lebih percaya terhadap pengumuman resmi. Sehingga mereka selalu menunggu apa kata seorang Menteri.Â
Pak Jokowi harus benar benar memperhitungkan sosok yang hendak diangkat menjadi pembantunya. Harus bisa membangun komunikasi dengan baik. Terutama dengan masyarakat sehingga masyarakat lebih percaya kepada mereka.Â
Para buruh dan mahasiswa itu harus diajak dialog. Kalau memang benar UU Cipta Kerja itu untuk masa depan mereka yang lebih baik  majulah para menteri itu membuktikan di pasal berapa ayat berapa konsep itu dituliskan.Â
Jangan cuma ngomong sendiri. Seakan sudah cukup dengan itu. Tidak. Buruh dan mahasiswa mungkin malah belum baca. Mendapatkan informasi yang salah tentang UU Cipta Kerja. Berikan penjelasan yang gamblang. Hadapi kesalahpahaman mereka dengan cerdas.Â
Jika seorang Menteri berani seperti itu, ke depannya akan mudah membuat rakyat percaya.Â
Selamat pagi, Menteri.Â