"Semakin parah, Mas. Sudah tak bisa lagi. Dan sepertinya dia aku segera menyerah. Mungkin hanya menunggu waktu, " cerita istri Kamdi.Â
"Kamu bantulah, " saranku.Â
"Sudah. Bahkan waktu masih ada emak erot sudah pernah aku ajak ke sana. Ke jeng Retno yang di Kayu manis juga sudah pernah. "
"Hasilnya? "
"Nol. Selalu gagal. "
Itulah cerita istrinya padaku. Dan itulah sebab sang calon walikota bunuh diri.Â
Tapi, siapa yang bisa membalikkan cerita yang sudah telanjur viral?Â
Biar aku dan istri Kamdi saja yang tahu persoalan ini.Â
Eh, kami jadi tahu juga deh. Maaf, ya...Â