Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ahok Marah-marah Dipanggil Erik

19 September 2020   12:50 Diperbarui: 19 September 2020   12:54 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Siapa pun pasti sudah tahu dan familiar dengan muka Ahok. Setelah menjadi cawagub DKI bersanding bersama Jokowi, orang mulai mengenalnya. Dan lebih mengenal lagi ketika dia diangkat menjadi gubernur DKI menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. 

Ahok menghiasi layar televisi dan media media ketika dia didemo karena dianggap telah menista agama. Kemudian diadili dan dimasukkan hotel prodeo. 

Dan masih banyak kontroversi lain dari orang yang ahli tata kelola tapi dianggap lemah tata kata ini. Paling akhir, setelah diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina adalah kritik pedasnya terhadap pertamina dan usulnya tentang pembubaran kementerian BUMN. 

Dan hampir semua orang di negeri ini mengenal dan familiar dengan orang hebat bernama Erick Tohir. Setelah berhasil sebagai ketua penyelenggara Asian Games kemudian berhasil pula mengantarkan Jokowi menduduki kursinya di Medan Merdeka Utara untuk lima tahun ke depan. 

Erick Tohir sendiri sekarang menjabat sebagai menteri BUMN. Seorang Menteri yang berhak untuk mengangkat dan memecat pejabat di BUMN. Termasuk juga yang mengangkat Ahok menjadi Komisaris Utama pertamina. Tapi belum memecatnya. 

Dalam hal demikian, Ahok mempunyai posisi yang lebih rendah dibandingkan posisi Erick. Seharusnya Ahok siap jika dipanggil oleh Erick setiap saat. Seperti Erick jika dipanggil presiden setiap saat. 

Tapi kenapa ada kabar Ahok marah-marah ketika dipanggil Erik? 

Nah, ini dia cerita aslinya. Simak dengan baik ya. Jangan sampai salah faham. 

Ahok waktu itu sedang makan di sebuah Mall.  Ketika selesai makan, Ahok pulang dong. Iya, pulang. Masa nginep? 

Ketika sampai di tempat parkir. Tukang parkir sudah siap menjalankan tugasnya. 

"Ke kiri atau kanan, Pak Erik? " tanya tukang parkir sok akrab hanya karena sering melihat wahah Ahok di layar kaca. 

Cuma sayangnya, si tukang parkir juga sering juga liat berita tentang Erick, sehingga kedua nama itu dirasa mirip. Namanya juga orang kampung yang kenalnya cuma nama Kamdi. 

"Apa? " tanya Ahok. 

"Ke kanan atau kiri, Pak Erik? "

"Siapa namaku? "

"Pak Erik. "

"Siapa? "

Tukang parkir mulai gelagapan. Bingung sendiri. 

"Eh, Pak Ahok. Maaf, Pak. "

Akhirnya, keduanya tertawa. 

Itulah kejadian ketika Ahok marah dipanggil Erik. Ternyata yang memanggil begitu tukang parkir.

Ini hanya fiksi. Jika ada kesamaan nama, itu hanya kebetulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun