Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kita Butuh Ahok

18 September 2020   13:00 Diperbarui: 18 September 2020   13:01 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi orang gila harus dengan cara gila. Kalau masih menggunakan cara cara normal, kita yang akan tergerus.

Dan negeri kita sudah darurat dalam hal kegilaan ini. Terutama di dalam birokrasi. Dan tentunya dalam pengelolaan perusahaan perusahaan BUMN. 

Tak usah tutup mata pada kebobrokan itu.  Pertamina tak pernah bisa besar juga karena terlalu banyak yang memburu rente dari situ. Pokoknya, cukup mengerikan. BUMN sebagai sapi perah sudah bukan rahasia lagi. 

Dan Ahok sudah bisa mendobrak DKI.  Kebocoran anggaran DKI berhasil diminimalisir. Hanya saja, kemudian muncul lagi model lem aibon ketika dia sudah pergi. 

Kegilaan itu seperti bikin judek orang orang jujur. Mereka tahu tapi tak bisa berkutik. Tak bisa mengilai kegilaan mereka. 

Ketika Ahok muncul dengan kegilaan nya, maka para pencoleng itu kehilangan akal untuk menghadapinya.  Mereka kalah gila bila berhadapan dengan Ahok. 

Ya, kita butuh gebrakan gebrakan Ahok. Jangan sampai hal buruk karena sudah biasa maka dianggap wajar. Ini jelas berbahaya. 

Ayo  dukung Ahok membongkar pertamina. Sehingga pertamina mampu bersaing dengan Petronas. Masa sama Petronas saja kalah sih. 

Semoga akan lebih baik lagi pengelolaan pertamina di masa mendatang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun