Ah, ternyata Messi akan tetap bersama Barcelona. Padahal berita kepindahan Messi sudah nyaris menjadi sebuah kepastian.Â
Ada yang bilang pasti ke Manchester City, karena Messi sendiri sudah telpon telponan sama Pep. Bahkan yang punya kaos nomor sepuluh sudah rela ganti nomor demi Messi.Â
Messi sudah pasti ke Inter Milan. Karena bla bla bla. Messi akan ke PSG. Pasti dan meyakinkan. Soalnya... bla bla bla.Â
Dan, tak ada yang mengira jika Messi akan bertahan di Barcelona. Tak ada. Sama sekali tak kepikiran jika opsi ini juga ada. Semua sok yakin jika Messi akan pindah.Â
Apa penyebab Messi enggan pindah padahal harganya cuma 12 triliyun?Â
Messi ternyata unggah foto keluarga, setelah sebelumnya tak disentuh tuh medsos. Â Ada Thiago. Ada Ciro. Ada Mateo. Dan betulkah karena keluarga nya ini masih lebih suka jika Abinya tetap bermain di Barcelona, paling tidak nyampe 2021?Â
Bisa juga, tapi jelas kurang meyakinkan. Â Terus kenapa ya?Â
Usut punya usut. Menggunakan kemampuan numerologi asal asalan, karena tak mungkin bisa mengalahkan Mas Rudy sebagai ahlinya, ternyata tidak brnar semua itu.Â
Yang paling mendekati benar adalah karena usul saya. Â Jadi, bukan hanya bualan seorang rektor tentang Turki dan Yunani saja yang perlu ditertawakan. Tulisan ini juga.Â
Ya, tulisan saya di Kompasiana memang pernah menulis kemungkinan ini sebagai salah satu kemungkinan yang mungkin akan menjadi kemungkinan yang sangat mungkin bila tidak dianggap cuma mungkin belaka.Â
Ya, saya usulkan Messi tetap di Barcelona saja. Karena banyak alasan yang akan menjadi alasan bagus jika Messi tetap bertahan di Barcelona bukan prnyerang.Â
Eh, maksude, Messi lebih baik di Barcelona saja. Dan usul saya itu mungkin dibaca Messi walaupun cuma ditulis di Kompasiana. Walaupun menggunakan bahasa Indonesia. Walaupun Messi mungkin juga tak paham sama sekali.Â
Ya, Messi tetap di Barcelona memang karena usul saya dalam tulisan saya di Kompasiana. Kalau kalian tak percaya, berarti kalian tak percaya rektor yang bilang begitu tentang Turki dan Yu nani.Â
Ah, ah, ah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H