Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Messi Tetap di Barcelona Karena Tulisan Saya di Kompasiana

7 September 2020   19:13 Diperbarui: 7 September 2020   20:09 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ah, ternyata Messi akan tetap bersama Barcelona. Padahal berita kepindahan Messi sudah nyaris menjadi sebuah kepastian. 

Ada yang bilang pasti ke Manchester City, karena Messi sendiri sudah telpon telponan sama Pep. Bahkan yang punya kaos nomor sepuluh sudah rela ganti nomor demi Messi. 

Messi sudah pasti ke Inter Milan. Karena bla bla bla. Messi akan ke PSG. Pasti dan meyakinkan. Soalnya... bla bla bla. 

Dan, tak ada yang mengira jika Messi akan bertahan di Barcelona. Tak ada. Sama sekali tak kepikiran jika opsi ini juga ada. Semua sok yakin jika Messi akan pindah. 

Apa penyebab Messi enggan pindah padahal harganya cuma 12 triliyun? 

Messi ternyata unggah foto keluarga, setelah sebelumnya tak disentuh tuh medsos.  Ada Thiago. Ada Ciro. Ada Mateo. Dan betulkah karena keluarga nya ini masih lebih suka jika Abinya tetap bermain di Barcelona, paling tidak nyampe 2021? 

Bisa juga, tapi jelas kurang meyakinkan.  Terus kenapa ya? 

Usut punya usut. Menggunakan kemampuan numerologi asal asalan, karena tak mungkin bisa mengalahkan Mas Rudy sebagai ahlinya, ternyata tidak brnar semua itu. 

Yang paling mendekati benar adalah karena usul saya.  Jadi, bukan hanya bualan seorang rektor tentang Turki dan Yunani saja yang perlu ditertawakan. Tulisan ini juga. 

Ya, tulisan saya di Kompasiana memang pernah menulis kemungkinan ini sebagai salah satu kemungkinan yang mungkin akan menjadi kemungkinan yang sangat mungkin bila tidak dianggap cuma mungkin belaka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun