Wajar, jika kader-kader militan partai yang sudah jungkir balik berdarah-darah sering merasa kecewa. Â Partai politik belum mampu menghargai kerja keras para kadernya. Â Partai politik hanya milik para penggedenya di Jakarta. Â Kemauan Jakarta tak mungkin ditolak.Â
Jika kamu ingin menjadi calon bupati, walikota, atau gubernur, bukan kerja keras yang diperlukan. Akan tetapi kedekatan dengan orang Jakarta yang harus dikerjakan.Â
Cacat demokrasi ini harus diakhiri dengan kesadaran bersama. Tak mungkin demokrasi bangsa bisa dibangun jika partai politik lebih suka bersikap mendadak politik.Â
Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, dan terutama Gibran akan diuji waktu. Â Akankah mereka betul-betul emas atau cuma tanah becek yang bisa membuat negeri ini kepeleset.Â
Mari kita baca dengan mengejanya pelan pelan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H