Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Kesandung Ancol?

7 Juli 2020   05:51 Diperbarui: 7 Juli 2020   05:43 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Janji Anies ini pula yang langsung menarik suara para nelayan di Jakarta Utara untuk mendukungnya.  Demikian juga dengan para aktivis lingkungan yang mungkin sudah semakin bosan melakukan perlawanan terhadap upaya reklamasi dengan hasil nol besar. 

Hari hari ini terdengar bahwa Anies sudah menandatangani perluasan Ancol dan Dufan.  Perluasan Ancol dan Dufan tak mungkin dilakukan ke daratan.  Hanya ada satu cara perluasan Ancol dan Dufan yaitu melalui reklamasi laut. 

Kabarnya Dufan akan bertambah 35 hektare dan Ancol akan bertambah 120 hektare.  Reklamasi seluas itu pasti akan mengganggu kepentingan nelayan dan kepentingan lingkungan hidup. 

Sudah mulai muncul riak riak penolakan.  Dan kemungkinan riak ini akan membesat.  Dan bukan sebuah kemustahilan, jika hal ini akan menjadi baru sandungan bagi Anies. Bukan hanya ketika akan mengulangi kedudukannya di Balai Kota, tapi juga batu sandungan ketika hendak bergeser ke kursi yang ada di Medan Merdeka Utara. 

Kita cuma bisa menyaksikan babak lanjutannya. Bagaimana sebuah janji akan menagih dengan gigih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun