Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Salahnya Bersekolah di Sekolah Swasta?

5 Juli 2020   06:04 Diperbarui: 5 Juli 2020   07:16 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PPDB sudah selesai.  Sebaiknya tak perlu ribut-ribut lagi. Pemangku kepentingan harus mau berpikir lebih cerdas. Jangan ada kesan keputusan dibuat asal asalan. Padahal, setiap keputusan akan menentukan nasib banyak orang. 

Jika tak masuk sekolah negeri juga tak perlu kecewa.  Sekolah negeri bukan segala galanya.  Sekolah negeri bukan penentu masa depan seseorang. Kerja keras dan ketekunan yang akan mampu mempengaruhi masa depan seseorang. Percayalah. 

Sekolah swasta juga banyak yang bagus. Bahkan lebih bagus dari sekolah negeri.  Memang, sekolah swasta bagus juga biasanya harus bayat mahal. Tapi, masa untuk masa depan anak anak, kita tak berani membayar mahal? 

Pembelajaran yang bagus juga memerlukan biaya yang bagus juga.  Karena sekolah swasta memang tak mendapatkan bantuan pembiayaan negara.  

Guru guru di sekolah swasta terkadang lebih kreatif dan lebih peduli terhadap keunikan dan perkembangan anak anak jika dibandingkan dengan guru guru yang ada di sekolah negeri.  Apalagi jika melihat kemampuan sekolah swasta dalam mengambil kebijakan yang begitu cepat. 

Hanya saja, sekolah swasta kondisinya sangat variatif banget.  Sekolah swasta bagus banyak, sekolah swasta abal-abal juga tak kurang banyaknya.  

Selama ini, sekolah swasta abal-abal yang dihuni oleh mereka yang tak mampu.  Baik secara finansial maupun secara kemampuan berpikir.  Guru guru nya juga guru guru yang tidak bermutu sama sekali. Karena guru tidak linear antara keahlian dengan mapel yang diajarkan. 

Anak kurang mampu itu sekarang justru banyak diterima di sekolah negeri. Sekolah swasta abal-abal yang mungkin akan segera meninggalkan papan nama. 

Mungkin, yang akan mendapatkan limpahkan siswa adalah sekolah swasta menengah.  Sekolah swasta yang cukup bagus dengan pembiayaan yang tidak terlalu mahal, yang akan mendapatkan limpahan siswa. Sekolah ini akan bersaing dengan sekolah negeri. 

Sekolah swasta bagus mungkin tak mendapatkan limpahan siswa. Biasanya mereka memang sudah tutup pendaftaran di bulan Februari. Jadi, anak anak pinter dengan usia muda akan menyerbu sekolah swasta menengah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun