Mungkin ada yang akan mengatakan, di Senayan juga sama.Â
Dan inilah problem bersama. Kenapa para Wakil rakyat lebih suka diam daripada bersuara?Â
Tentunya ada catatan tersendiri. Karena ada anggota DPR yang bersuara, tapi suaranya sumbang pake banget. Yang keluar dari mulutnya, cuma nyinyiran tak berguna sama sekali.Â
Kita dorong bersama sama, agar DPR dan DPRD kembali ke khitohnya. Kembali menyuarakan suara suara rakyat yang diwakilinya. Suara suara kritis yang dapat membelokkan segala kemungkinan penyelewengan oleh penyelenggara negara.Â
Kekuasaan cenderung korup. Dan hal yang demikian, dapat diminimalisir dengan sikap kritis dari Senayan dan Kebon Sirih.Â
Kenapa hanya terdengar suara PSI dari Kebon Sirih?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H