Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ustad Samiun

24 April 2020   16:24 Diperbarui: 24 April 2020   16:25 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ustad Samiun lagi bingung. Ramadan tahun tak ada jadwal ngimamin di mana pun. Tak ada jadwal ceramah juga. Ustad Samiun di rumah saja. 

Istri ustad Samiun memahami kondisi suaminya.  Tak pernah marah. Malah lebih sering menghiburnya. Untung ustad Samiun belum punya anak. Baru setahun menikah. 

Ustad Samiun membayangkan saat muda dulu. Saat usianya terus merembet melewati angka tiga puluh. Dan ibunya selalu menanyakan kapan dibawain menantu. 

"Belum bisa menafkahi, Bu, " selalu jawabannya begitu. 

"Emang yang kasih makan binimu, kamu? Kamu jangan sombong, Nak, " nasihat ibunya. 

Nasihat itulah yang kemudian membengkakkan keberanian ustad Samiun untuk segera menggandeng perawan.  Dan Rohimah pun segera dipinang. 

Setahun berjalan normal.  Nafkah lahir selalu diberikan sebelum diminta. Tak mungkin perempuan sesolehah Rohimah meminta nafkah, tapi ustad Samiun sudah lebih dulu tahu diri. 

Rezeki memang mengalir lebih. Ceramah yang tadinya paling seminggu dua kali, kini ustad Samiun hampir jarang di rumah karena harus ceramah dari satu tempat ke tempat lainnya. Bahkan kadang harus melayani ceramah di luar kota. 

"Kamu tak kekurangan apa pun, kan? " tanya ustad Samiun kepada istrinya. 

Pertanyaan itu seperti pertanyaan biasa. Tapi kesombongan ustad Samiun jelas sekali terkandung dalamnya. 

Ustad Samiun sudah membayangkan bisa membeli mobil sehabis lebaran tahun ini.  Ustad Samiun sudah membayangkan pulang kampung tanpa harus berdesakan di terminal bus. Pulang kampung lebih nyaman dengan mobil baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun