Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rumah Mbah Jumirah

23 April 2020   09:59 Diperbarui: 23 April 2020   10:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada penghuni perumahan yang melayatnya. Karena kami memang tak suka. 

Jangan saja, ada kabar yang dibawa pak erwe untuk para penghuni perumahan. 

"Benar, Pak?"

"Iya. Di surat wasiat itu tertulis jelas. Mbah Jumirah menyerahkan rumah dan tanahnya untuk dijadikan pelebaran jalan masuk ke perumahan kita."

"Bapak liat sendiri, surat itu?"

"Saya baca dengan mata kepalaku sendiri."

Aku sendiri langsung pulang. Malu rasanya hati ini. Ternyata Mbah Jumirah tahu kebutuhan kami. Walaupun kami tak pernah baik kepadanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun