Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Corat-coret di Toilet

15 April 2020   07:26 Diperbarui: 15 April 2020   07:36 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunggal, pesuruh sekolah sudah mulai kalap. Setiap hari selalu saja ada anak yang corat-coret di toilet sekolah. 

Pernah Tunggal tungguin seharian.  Setiap ada anak yang keluar dari toilet, Tunggal langsung masuk dan memeriksa dinding toilet, tapi tak ada coretan. 

Pas Tunggal tinggalin kira kira 10 menit karena kebelet boker, tahu tahu di toilet sudah ada tulisan, "Nungguin coretan nih ye?" Siapa yang nggak kesel coba? 

Tunggal udah lapor ke guru BK, tapi hasilnya nol. Lapor ke staf kesiswaan, juga tak ada kabar berita nya. 

"Apa kabar, Om Tunggal? "

Bunyi salah satu tulisan terakhir yang dihapusnya. Emang cukup di sapu cat satu kuas juga cukup sih. Hanya saja, ini emang masalah kredibilitas dia sebagai penanggungjawab toilet yang dipertaruhkan. 

Dari dalam rumah dinas pesuruh, Tunggal membuat lubang kecil untuk ngintip. Tapi, kemudian Tunggal sendiri merasa percuma. Kan gak keliatan juga? 

Pengin pasang CCTV, tapi takut dikira suka ngintip toilet. Kan tambah berabe? 

Tapi corat-coret di toilet, terus saja berlangsung. Dan Tunggal setiap sore harus menghapusnya. 

"Pak, nyari yang suka corat-coret di toilet ya?" kata seorang siswa. 

"Iya. Siapa? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun