"Terus? "
"Aku akan menyusulnya. "
"Tunggu."
"Berapa lama? "
"Sampai kamu capek dan mau pulang. "
"Kamu gimana? Aku mau menyelesaikan nya sekarang juga. "
Ada telpon masuk. Aku lihat nama si penelepon. Yulia juga ikut melihat.Â
"Dia lagi? "
"Iya, " kataku.Â
Aku malu sendiri. Â Yulia tahu, itu Ardin. Teman ku sma. Cowok basket yang maco.Â
Pertempuran seperti nya sudah selesai.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!