Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Mudah Panik

2 Maret 2020   20:42 Diperbarui: 2 Maret 2020   20:40 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dendam politik kekalahan Ahok di pilkada DKI masih terasa.  Kekalahan Prabowo dalam dua kali Pemilu masih menorehkan luka di hati para pengikut Prabowo meskipun Prabowo nya sendiri sudah menjadi menhan. Yang juga berarti mereka sudah menyatu. Menyatu demi Indonesia negeri tercinta. 

Pengikut Anies mbabi buta menyinyiri apa pun tindakan Jokowi dalam menghadapi korona. Pendukung Jokowi juga tak henti menyinyiri tindakan Anies dalam menghadapi korona. 

Padahal, kalau merasa masih mencintai negeri ini kan harusnya bersatu. Lupakan Pemilu lupakan pilkada. Entar, lima tahun lagi baru kembali memikirkan politik. Jangan tiap hari berantem masalah politik terus. 

Korona itu masalah kesehatan, dan sama sekali bukan masalah politik.  Hentikan politikisasi korona, jika kalian masih mencintai negeri ini dan masih waras dengan otak yang full seratus persen. 

Kalau kalian sudah gila, silakan panik sendiri saja, gak usah ngajak ngajak atau bikin panik orang lain. 

Mari hadapi korona dengan otak waras langsung waspodo. Titik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun