Malam terus mengetuk langkah langkah lama yang tak mungkin kulupa
Ada retak yang terus menebarkan potongan potongan luka
Matahari tak pernah menagih janji, katamu saat senja mulai temaram dan malam seakan mengejarmu tanpa koma
Iya. Dan airmata tak mungkin menyepakati dusta dalam dada siapa pun yang telah mengikuti kehendak tuan, katanya
Usaplah sebelum tetesan pertama
Agar senja dan malam tak terus didera sepi tak berkesudahan
Lupakan lukamu itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H