Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ibuku dalam Suara Iwan Fals

22 Desember 2019   05:25 Diperbarui: 22 Desember 2019   05:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan bisa memberi ibu? Seusai kuliah tidak langsung mendapatkan kerja.  Ketika sudah mendapat kerja, gaji sebagai guru waktu itu, tak seberapa.

Kemudian menikah pula, sehingga aku sibuk dengan keluarga kecil. Tak sempat memikirkan sekedar pun untuk ibu.

Tak pernah ibu menagihnya. Tak pernah ibu meminta.  Betul-betul kasih nya seperti udara. Keikhlasan tiada tara. 

Baru beberapa tahun ini, aku sisihkan untuk ibu. Tidak pernah banyak. Lebih banyak untuk anak daripada yang diberikan kepada ibu.  Tetap saja, ibu menerima nya dengan senyuman. 

ingin kedekap

dan menangis di pangkuan mu

sampai aku tertidur

bagai masa kecil dulu

Ketika ada masalah, walau sekarang sudah memiliki anak remaja, kadang merindukan kedamaian seperti saat dulu bersama ibu.  Tidur di pangkuan nya yang selalu menebar kedamaian.

Apa pun masalah nya, jika tiduran di pangkuan ibu, masalah besar pun seakan begitu menyingkir.  Terlalu besar kasih sayang itu dari masalah apa pun. 

Entah kenapa, tapi memang ada kedamaian di sana.  Kedamaian yg pernah dinikmati selama 9 bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun