Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ular Berkepala Tiga

21 Desember 2019   16:25 Diperbarui: 21 Desember 2019   16:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba, aku dikagetkan dengan kepala ular yang nongol dari bawah tempat tidur. Tepat di muka ku kepala ular itu nongol. Aku kaget dan ular itu kaget. 

Aku terbangun. 

Ular itu berlari masuk kolong.  Aku mengambil sapu. Terus aku masukkan ke kolong tempat tidur. 

"Hati-hati kalau nanti ketemu ular berkepala tiga. Pertanda buruk, " kata Nyoman, teman kerja ku. 

"Bener? "

"Iya. Tindakan mu pasti akan menimbulkan kemarahan orang. "

Dan benar, pagi ini dia nongol. Pasti kiriman orang, seperti dikatakan Nyoman. 

Aku jelas khawatir.  Satu per satu barang yang selama ini numpuk di kolong tempat tidur dikeluarkan. 

Tapi, sampai barang terakhir, tak ada kelebat ular. Aku jadi ragu. Apa tadi hanya mimpi? 

Karena hari ini libur, aku naik lagi ke tempat tidur untuk memanjakan mata yang selama ini sudah kecapean di depan komputer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun