Dari seluruh menteri dalam kabinet Indonesia maju, hanya Edhy Prabowo yang memiliki beban lebih. Jika menteri pendidikan bisa membuat pendidikan lebih baik, itu sih sesuatu yang hebat pakai banget. Jika Prabowo membuat kementrian pertahanan lebih baik, itu sih pekerjaan yang luar biasa. Tapi, tidak berlaku hal hal demikian pada kementrian kelautan dan perikanan.Â
Dari sekian menteri kabinet lalu, hanya beberapa menteri yang tercatat cemerlang, lainnya hanya biasa biasa saja. Tanpa sesuatu, gitu.Â
Dan Jokowi pasti tahu persis kinerja para menteri sebagai pembantu beliau dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai seorang yang berkedudukan nomor satu di negeri ini. Maka, Sri Mulyani dipertahankan. Maka Retno dipertahankan.Â
Hanya saja, alasan politik tersembunyi yang membuat keputusan Jokowi membuat luka begitu banyak warga bangsa ini, saat Jokowi tidak mampu mempertahankan Susi pudjiastuti. Sehingga di twitter pun muncul tagar pertahankan Susi. Bahkan di change pun muncul petisi agar Susi dipertahankan sebagai menteri KKP.Â
Munculnya anak angkat Prabowo, orang kepercayaan Prabowo sejak lama, bahkan sempat ikut menemani Prabowo saat Prabowo di Swiss dan Yordania, pada awalnya mengecewakan banyak orang. Walaupun pada akhirnya pasrah.Â
Oleh karena itu, jika orang yang memiliki nama akhir Prabowo dan katanya berkat nama ini, banyak orang menganggap nya sebagai anak Prabowo, akan betul betul terbebani keberhasilan Susi dalam menjalankan tugasnya menjaga laut tersebut.Â
Maling maling dan mafia laut betul betul bertekuk lutut kepada wanita bertangan besi ini. Mantra "tenggelamkan" menjadi mantra yang paling menggetarkan bagi para mafia.Â
Bahkan seorang Luhut pun dilawan nya saat berkaitan dengan laut. Bahkan ada yang goyun jika Susi memang titisan Nyi Roro Kidul sangat penjaga laut selatan.Â
Jika Edhy Prabowo biasa biasa saja, maka pasti akan segera muncul kecaman. Jika Edhy bisa berbuat banyak, tapi tak melebihi Susi, maka orang tak akan peduli. Hanya jika Edhy mampu berbuat lebih dari Susi, Edhy akan dipuji.Â
Seperti Anies Baswedan yang tenggelam di  bawah bayang bayang Ahok, Edhy kelihatannya Akan tenggelam atau ditenggelamkan oleh kebesaran Susi.Â
Kita lihat saja apa yang bisa dilakukan Edhy. Semoga bisa mengimbangi Susi. Kalau tidak bisa lebih baik.Â
Dampak dari keberhasilan Edhy akan sangat terasa terhadap eksistensi Gerindra. Jika Prabowo di kemenhan berhasil gemilang, Edhy Prabowo bisa melengkapi dengan keberhasilan nya. Kalau Edhy kalah sigap dari Susi, maka Prabowo dan Gerindra yang terbebani.Â
Mampu kah Prabowo menghadapi bayang bayang keberhasilan Susi pudjiastuti? Waktu yang akan segera menjawab nya.Â
Kita sih hanya bisa berharap. Karena keberhasilan Edhy akan berdampak kepada ribuan nelayan dan keluarga nya. Juga bagi masa depan generasi muda kita.Â
Selamat bekerja Pak Edhy!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H