Akhir Ramadan seperti biasa selalu melakukan towaf dari mal yang satu ke mal yang lain
Akhir Ramadan selalu disuka-citai dengan nafsu yang tak keburu dikubur
Antara langit menyeru dengan tatapan hendak bertasbih dan senja yang kian runtuh
Mata mengalirkan sepotong kejap yang terputus dalam keriuhan tanpa bunyi
Mengapa masih sendiri di tengah pusaran yang kian membanting?Â
Entah.Â
Towafku di antara mal-mal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!