Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Tips Meredakan Amarah

26 Mei 2019   08:43 Diperbarui: 26 Mei 2019   08:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Jika kalian sedang duduk dan marah,  sebaiknya kalian bersegera untuk tiduran. Dengan membalik arah agresivitas tubuh, kemarahan dapat segera dikunci. 

Ketiga,  kondisi psikologis seorang yang marah cenderung panas. Tak ada cara lain untuk memadamkan psikologi panas, kecuali dengan berwudu.   Jika kalian sedang marah kemudian mencari tempat berwudu dan berwudu,  maka kemarahan pun akan segera meredam. 

Itulah tiga tips meredakan amarah.  Jika satu tips belum juga mampu meredakan amarah,  maka bisa digabungkan dua tips, atau bahkan ketiga tiga nya sekali gus. 

Misalnya,  kalian sudah beristighfar tapi masih berasa menyimpan kemarahan di dada dan pada saat itu kalian sedang berdiri, maka segera duduklah. Jika belum mereda juga tuh marah,  sebaiknya, kalian segera berwudu. 

Insya Allah dengan tiga tips ini,  kalian bukan hanya mampu meredam amarah,  tapi juga mampu mendapatkan Surga Allah SWT yang di dalam nya penuh bidadari. 

Siap? 

Harus dicoba.  Karena kemarahan akan membuat kita kalah dalam segala hal.  Dan kemampuan menahan nya akan membuat kita memperoleh manfaat yang begitu fantastis

Mari dicoba! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun