Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Bolak-balik Ditawarin Kartu Kredit

14 Mei 2019   17:48 Diperbarui: 14 Mei 2019   17:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sial bener.  Baru mulai ngajar udah ada telepon masuk.   Nomor tidak dikenal.   Aku permisi dulu sama anak muridku keluar ruangan untuk menerima telepon. 

Terkadang aku lupakan kalau ada nomor tak dikenal masuk.   Paling penipuan, pikirku setiap menerima panggilan dari nomor tak dikenal.  Hanya saja, suka takut ada info penting dari keluarga yang sudah ganti nomor baru. 

Menjengkelkan. 

Ternyata lebih sering panggilan dari nomor tak dikenal itu datang dari sales kartu kredit.   Ngomong nya sopan, tapi tetap saja bikin kesel karena mengganggu orang lagi asyik asik nya ngajar.  Kegiatan apa pun kalau lagi seru serunya terus diganggu, pasti ngeselin. 

Terus kepikiran,  dari mana mereka tahu nomorku.   Sudah lama banget.  Tapi tetap mentok. 

Kemarin harian cetak Kompas memuat reportase tentang jual beli data pribadi.   Wah,  berarti data pribadi saya sudah dijual belikan. 

Gawat juga. 

Harus ada aturan hukum.  Jika hal ini terus terjadi, bisa jadi akan menjadi awal munculnya kejahatan. 

Tapi DPR baru ya?  Mau gak mereka bikin UU.  Atau males kaya para pendahulunya? 

Semoga beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun