Ada suara ketukan. Pelan.
"Tok...Tok."
Suara ketukan itu agak keras. Â Seperti ada yang tertahan
Rina masih duduk. Di bangku yang sama. Â Dengan rambut tergerai. Â
Tak dipedulikan suara ketukan itu.
"Tok...Tok...Tok."
"Tok...Tok...Tok...Tok."
"Tok ...Tok ...Tok...Tok...Tok...Tok...Tok...Tok...Tok...Tok...Tok...Tok....Tok."
Dan malam juga asyik dengan dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H