Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laki-laki Pertama yang Ingin Aku Bunuh

25 Oktober 2018   13:03 Diperbarui: 25 Oktober 2018   13:06 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang teriknya banget banget banget.  Sampai baju yang kupakai basah kuyup.  Berarti harus ganti baju.

Tapi, laki laki yang Ingin sekali kubunuh pertama kali kalau aku sudah punya keberanian itu ada di rumah ini.  Sedang tertidur.  Bukan mabok tapi karena terlalu banyak begadang solat malam.

Siapa sih? 

Aku tahu kalau kamu pengin nanya gitu.  Karena kamu pasti penasaran, masa aku serumah dengan orang yang Ingin aku bunuh?

Tapi itulah hidup.  

Laki laki yang Ingin kubunuh memang ayahku sendiri.  Laki laki paling kejam.

Kok?

Aku masih SMP saat dia memanggil ku.  Dan dia sudah membuat keputusan.  Keputusan yang telah merenggut hidupku.

Ya, aku sudah diputuskan dikawinkan dengan laki laki seumurannya tapi dia lebih kaya.  Sebetulnya bukan dikawinkan tapi dijual.

Dan aku membencinya sejak saat itu. Tapi aku tak bisa melawan nya.

Sekarang aku kembali karena aku telah diceraikan.  Aku kembali serumah.

Serumah dengan laki laki yang Pertama Ingin kubunuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun