Guru IPA mampu menghadirkan ruang angkasa dalam ruang kelas. Â Guru bahasa Indonesia mampu menghadirkan cerita yang tak hanya huruf-huruf, tapi sudah menjangkau trik-trik fantastik imajiner yang sangat memukau anak-anak milenial.
Lalu kenapa guru masih belum beranjak ke TIK dalam pembelajarannya?
Inilah persoalannnya. Â Masih banyak guru yang belum mampu menyajikan sumber belajar yang bagus yang mampu membangunkan imajinasi peserta didik karena kadar TIK yang luar biasa. Â Kemampuan TIK guru masih di bawah rata-rata. Â Paling banter hanya berhenti pada kemampuan menggunakan windows word atau exel.
Itu pun guru-guru di perkotaan. Â Guru-guru di pelosok negeri biasanya belum bersahabat dengan TIK. Â Mereka belum tersentuh pelatihan-pelatihan TIK.
Bagaimana menyiasatinya?
Rumah Belajar! Â Ya, Rumah Belajar adalah jembatan untuk semakin menge-TIK-kan pembelajaran. Â Guru yang belum mampu atau belum memiliki waktu untuk membuat pembelajaran dengan TIK (PembaTIK), dapat menggunakan fitur-fitur yang ada di Rumah Belajar.
Selama ini memang belum maksimal upaya mempromosikan Rumah Belajar sebagai penyedia konten-konten pembelajaran berbasis TIK yang sangat luar biasa. Â Seperti penulis alami sendiri ketika melakukan sosialisasi Rumah Belajar di kelompok MGMP Jakarta Timur 1. Â Dari sekitar 80-an guru yang hadir, hanya 1-2 orang guru yang sudah pernah membuka Rumah Belajar. Â Kondisi ini jelas sangat memperihatinkan.
Rumah Belajar memiliki posisi strategis sebagai jembatan para guru dalam melakukan pembelajaran berbasis TIK. Â Tapi, masih banyak guru belum mengetahuinya, apalagi memanfaatkannya secara maksimal.
Untung ada lomba Duta Rumah Belajar. Â Melalui Duta Rumah Belajar telah dilakukan promosi masif terhada keberadaan Rumah Belajar.
Ke depan, semoga Rumah Belajar, bisa betul-betul memosisikan diri sebagai jembatan emas para guru menuju pembaTIK. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H