Lebaran adalah momen yang selalu ingin di kenang nya.
Ia selalu pulang. Untuk siapa kalau bukan untuk orang yang dicintainya?
Dan sehabis lebaran, selalu ia bawa berjuta kenangan bersama orang tercinta ke kota. Menjalani rutinitas yang kadang ia benci diam diam.
Dan saat rutinitas benar benar membelenggu nya, saat malam seakan mengurungnya dalam sepi, ia mulai merindukan dia yang jauh di sana. Jauh di pulau.
Dulu ia duduk sendiri hanya ditemani kopi pahit yang selalu disukai nya dan selalu menjadi alasan untuk hidup karena kopi pun lebih pahit dari hidupnya yang sendiri.
Kini, ia tak lagi seperti itu.
Ia duduk sambil membuka hp. Membuka kenangan yang entah sudah berapa tahun sudah menghuni memori hp nya.
Untuk tahun ini, sebentar lagi, lebaran kembali akan membawanya mudik. Membawanya kembali pada kekasih dan orang orang yang dicintainya.
Tapi ia sedang bingung. Memori di hp dah makin sumpek. Mungkinkah ia harus menghapus daya hidup yang selalu memompa semangat demi semangat itu?
Untung ia ikut Kompasiana. Dan kebetulan Kompasiana ngadain acara nangkring bareng. Kali ini bersama sandiskIndonesia. Â Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi digital.
Dan ia ikut.
Dan ia jadi tahu, kalau kenangan yang selama ini disimpan baik baik dalam benaknya tak perlu dihapus karena memori yang dicipta Tuhan untuknya kepenuhan. Eh, gak gitu juga sih. Â Maksudnya, kenangan yang ada di memori hp.
Ada jalan.
Orang baik selalu bertemu kebaikan. Â Ada sandisk yang kapasitas nya nyampai 350 gigabyte lebih.
Ia tersenyum. Â Ia bisa menambah kenangan di masa lebaran tahun ini dalam sandisk.
Ia tersenyum. Terimakasih sandisk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H