Beberapa orang sudah menghunus kelewang. Â Ada yang lari hendak ambil bensin.
Siapa namamu? Tanyaku.
Novanto, jawabnya lirih.
Siapa namamu! Bentakku.
Novanto, jawabnya agak keras sehingga terdengar oleh semua yang ada di pos.
Mendengar nama maling ayam itu, satu per satu warga pergi meninggalkan pos ronda. Orang yang tadinya galaknya sudah diujung kesabaran pun langsung minggir dan pulang ke rumahnya.
Sampai akhirnya tinggal aku sebagai erte dan  si Aris sebagai keamanan lingkungan ku.
Siapa namamu? Ulangku penasaran.
Novanto, Pak. Jawabnya tegas. Seperti sudah merasa di atas angin.
Sialan juga. Mendengar nama itu untuk yang ketiga kalinya, si Aris pun mau ngeloyor pergi, padahal dia keamanan lingkungan.
Mau ke mana, Ris.