Aku gak mau ikut-ikutan, apalagi mengikuti orang orang kerdil.
Orang besarlah yang patut diikuti langkah dan ucapan nya. Karena orang besar akan berpikir jauh ke depan. Â Karena orang besar lebih bahagia ketika orang lain bahagia. Karena orang besar sudah bisa melepaskan nafsu kotor. Â Karena orang besar sudah melampui dan terbebas dari dirinya sendiri.
 Tanda orang sebagai orang besar, dia takut pada yang kecil.  Apalagi gemar membesar besarkan yang kecil.
Di negeri ini terlalu banyak Sengkuni.
Mereka hatinya kerdil. Mereka licik. Mereka memanfaatkannya apa pun kepentingan dirinya. Â Dirinya tak pernah merasa puas dengan intrik yang sudah dilakukan dan banyak mencederai lawan dan kawan.
Lihat saja mereka yang takut pada PKI. Â
Mereka berusaha agar orang lain juga seperti dirinya, takut pada PKI. Â Mereka menebar ketakutan nya.
PKI itu kecil. Bagi orang besar. Â Dan bangsa ini terlalu besar untuk takut pada PKI. Â Tak level membandingkan kebesaran bangsa ini di hadapan PKI yang kecil.
Tapi PKI menjadi besar dan menakutkan di depan orang orang kerdil. Â
PKI dijadikannya besar oleh kekerdilan orang orang kerdil. Â Sebetulnya tak apa dan biarkan saja manusia manusia kerdil itu ketakutan sendiri. Â Tapi, mereka tak mau ketakutan sendiri. Â Masalahnya mereka ngajak ngajak orang lain untuk kerdil seperti dirinya dan ketakutan tak berkesudahan.
Gus Dur adalah orang besar. Â Tak pernah beliau takut PKI dan membesar besarkan PKI. Â Sama NU saja pasti keok tuh PKI. Â Apalagi kalau seluruh kekuatan bangsa.
Gus Dur tak punya pistol. Tapi tak takut. Masa jendral yang punya segala senjata ketakutan . Sampai sampai film jadul disuruh ditonton.
Saya berharap tokoh politik lain seperti Amin Rais, Prabowo, SBY, Hidayat Mu Wahid bisa mencontoh keberaniannya Gus Dur.