Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jalan Itu Menikung Tajam Sekali

16 September 2017   05:31 Diperbarui: 16 September 2017   09:55 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan itu menikung tajam sekali tanpa tanda yang bisa memandu pejalan agar tak mengalami kecelakaan

Jalan itu menikung tajam sekali kalau ingin selamat sampai tujuanmu kamu harus menikung hati hati

Jalan itu menikung tajam sekali dan sudah banyak yang menikung asal asalan hingga tak bisa sampai tujuan

Jalan itu menikung tajam sekali dan banyak yang mati karena berkejaran dengan emosi

Jalan itu jalan kita

Kita harus menyusurinya dengan langkah pasti mengikuti petunjuk nurani dan nyalakan lilin kehidupamu jika malam membuatmu bingung arah tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun