Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pengkhianat

14 Agustus 2017   13:47 Diperbarui: 14 Agustus 2017   13:50 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia terus mengintip kelengahanku
dari balik tabir waktu

Di jendela kupasang tanda
bila malam segera sirna

Istriku sendiri bingung
dengan siapa kiranya aku bertarung

Waspada
dia selalu siap menerkamku
si pengkhianat itu

Doa doa kupanjatkan
tak ada firasat dia akan tamat
malah sorot matanya terus jalang

Tak ada tempat
untuk selamat,
kata pengkhianat laknat

Dan aku memang tak mungkin lari
dari kematian yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun