"Tuh, ada yang jual bubur ayam!" tunjuk Kak Dini.
Tanpa komando lagi, kami beramai menuju ke arah pedagang yang ditunjuk Kaka Dini. Â Tak disangka, peminatnya banyak banget, sehingga harus antre.
"Diah, ya...?" sapa seorang ibu.
Diah memperhatikan sebentar. Â Mengembalikan ingatan masa lalu. Â Tapi rupanya ingatan Diah tak mau bersekutu. Â Benar-benar lupa.Â
"Siapa ya...?" tanya Diah.
"Masa lupa. Â Teman waktu SMP. Â Yang dulu suka ngerokok bareng," kata perempuan itu.
Teman SMP. Â Suka ngerokok bareng. Â Siapa ya?
"Yang dulu disuruh ngebersihin WC ?" perempuan itu terus berupaya mengembalikan ingatan yang sudah terdesak ke dalam memori paling dalam selama puluhan tahun.
"Wiji?" tanya Diah seperti menemukan jawaban TTS.
"Iya. Â Tinggal di mana sekarang?" tanya Wiji.
"Di Jakarta."