"Lina?"
Pertanyaan Diah tak dijawab. Â Justru telepon dimatikan mendadak.Â
Diah kembali menyibukkan diri dengan angka-angka nilai siswanya. Â Besok harus selesai. Â Kemarin saat sakit, Diah sama sekali tak mengerjakan sehingga sekarang harus dikebut. Â Walau hati Diah masih penasaran dengan orang yang mengaku sebagai Lina, segera Diah tepis.
SMS masuk.
Di, telepon aku besok
jam 10
penting
Lina
Diah semakin penasaran. Â Ada apa dengan si Lina. Â Sepertinya ada sesuatu yang penting. Â Kenapa harus menunggu besok? Â Kenapa harus jam 10? Â Apanya yang penting?
Tak ada yang bisa menjawabnya. Â Malah bayang-bayang itu yang muncul. Â Bayang-bayang yang mirip sekali dengan mimpi-mimpi Diah akhir-akhir ini. Â Mungkinkah ada hubungan antara mimpi-mimpi Diah dengan nasib teman waktu kuliahnya itu?
(Bersambung)
Â