Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (7)

18 Maret 2016   14:12 Diperbarui: 18 Maret 2016   14:16 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin juga sih!

Cerita yang ketiga lebih menyeramkan.  Ada teman yang membaca berita entah di koran apa dan kapan karena dia sendiri lupa, tapi teman itu yakin seyakin-yakinnya tentang isi berita itu.  Ada seorang Gadis yang ditembak perampok di Garut.  Dan gadis itu bernama Lina.  Wajah yang dipasang di koran itu juga sama persis dengan wajah Lina.

Tapi, cerita ini juga masih tak jelas kebenarannya!

Dan baru saja nongol sebuah SMS dengan pengakuan dari Lina.  Teman yang sudah puluhan tahun tak diketahui rimbanya itu.  Diah meraih HP.  Mencoba menghubungi nomor yang tertera.

Tersambung.

Namun tak ada yang mengangkatnya hingga nada sambung berakhir.  Diulang untuk yang kedua.  Dan hasilnya masih sama.  Tidak ada yang mengangkatnya.  Hampir saja Diah pasrah. 

Telepon ketiga diangkat.

"Haloo."

Namun tak ada yang menjawabnya.  Diah tahu kalau di seberang ada yang mendengar sapanya.  Tapi sepertinya sengaja membiarkan.  Atau mungkin sedang meyakinkan suara Diah.

"Assalamualikum," sapa Diah untuk yang kedua.

"Waalikum salam," jawab dari seberang.  Suara seorang perempuan.  Serak.  Seperti suara orang yang baru saja menangis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun