Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (6)

17 Maret 2016   15:53 Diperbarui: 17 Maret 2016   16:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada getar bahagia yang tingginya tak terhingga.  Perhatian dari seorang anak kecil bernama Rara ini begitu menyentuh hati Diah paling ujung.  Mungkin bukan perhatian Rara yang menyentuh relung Diah, tapi lebih pada ketulusan Rara.

"Belum."

"Ibu masak?"

"Belum."

"Berarti ibu belum makan, dong?"

Diah hanya tersenyum.  Perutnya memang agak melilit.  Tadi pagi hanya makan pisang untuk minum obat.  Kepala Diah sudah agak ringan tapi perutnya yang kelaparan.

"Rara beliiin ya, Bu?"

"Beli apa?"

"Nasi padang depan, mau?"

"Boleh deh."

Dengan langkah burung prenjak yang lincah, Rara meninggalkan Diah yang terus memandanginya hingga belokan.  Seandainya aku punya anak segede Rara?  kata Diah dalam hati.  Kalau sakit begini ada yang bisa memperhatikannya.  Tidak sampai kelaparan.  Tapi ... ah, lupakanlah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun