Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Kartini RTC] Yu Karni

20 April 2015   21:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar. rumpies the club

Mungkin Anda juga akan kaget seperti aku.  Karena orang yang duduk di sisi bosku adalah orang yang selama ini berkeliling di perumahanku menjajakan jamu.  Tak salah.  Dia itu Yu Karni.

"Bu Syafei," sapa Yu Karni saat bersalaman denganku.

Aku tersipu.

Lalu aku mendengar cerita tentang istri bosku dari teman kantor yang sudah lebih dulu bekerja di situ.

"Dia itu perempuan ulet.  Tak mau tinggal diam menikmati uang suaminya.  Dia mendirikan perusahaan jamu.  Meski pegawainya banyak, ia masih mau menjajakan jamunya keliling tempat tinggalnya.  Dia ingin menunjukkan, kalau perempuan itu kuat dan hebat bukan karena orang lain.  Perempuan akan  hebat jika bisa berdiri di atas kaki sendiri."

"Kalau kamu datang ke rumahnya, kamu pasti akan lebih bangga lagi dengan istri bos.  Karena dia telah betul-betul memberdayakan banyak ibu-ibu dengan jamu buatannya."

Masih banyak lagi cerita temanku itu tentang Yu Karni.  Dan kepalaku semakin pusing karena merasa diriku terlalu kerdil dibanding Yu Karni yang selama ini aku anggap orang tak berharga hanya karena dia seorang penjual jamu.

sumber gambar. rumpies the club
sumber gambar. rumpies the club

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun